| Nama : Muhammad Adjie |
Konfigurasi Static Routing Dengan 4 Router Mikrotik
| Tanggal : 01/08/2015 |
| Kelas : XII TKJ 4 | SK/KD : | |
| No. Jobsheet : 4.2 | Guru : Bang Maman |
I. TOPOLOGI
PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr.wb
saya adjie,
masih dengan routing static nih ^^ , tapi kali ini topologinya ada 4 router (*nah lho :v )
oke ada sedikit penjelasan tentang routing static ..
Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Ciri-ciri routing statis adalah sebagai berikut:
1. jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
2. pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
3. biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil
Cara kerja routing statis ada 3 bagian yaitu:
1. Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
2. Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
3. Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.
Ada beberapa parameter yang ada pada routing, yakni:
1. Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan
2. Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
3. Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP
4. Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router
II. TUJUAN KONFIGURASI
Tujuan dari topologi terakhir routing static 4 router ini adalah
Untuk memahami dengan sepaham"nya tentang logika routing statik di mikrotik :
apabila teman" udah bisa konfig topologi statik routing yang terakhir ini ( 4 router) ,maka temen" bisa naik ke konfigurasi selanjutnya ,routing dynamic ^_^ hehehe :v
III. ALAT DAN BAHAN
Alat" yang dibutuhkan adalah
1. GNS3
2. VirtualBox
3. Mikrotik RouterOS
4. Winbox ( karena disini saya akan mengkonfigurasinya dengan winbox :D )
5. Makanan dan minuman secukupnya (*yang terakhir abaikan aja :v )
IV. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI
Untuk langkah-langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut :
1. Buatlah topologi seperti berikut ini (beserta ip address dan interface'nya samakan saja)
2. Lalu jangan lupa lakukan reset konfigurasi pada semua router mikrotik ,agar konfigurasi" sebelumnya terhapus. reset dengan perintah :
> system reset-configuration
3. Setelah itu masuklah ke windows XP ,lalu buka Winbox > Masuk ke R1
4. Lalu tambahkanlah IP address di R1 seperti berikut ini :
IP > Addresses > + > tambahkan ip'nya dan di ethernet berapa
a. IP > addresses > + > Address=192.168.50.1/24
Network=192.168.50.0
Interface=Ether1
b. IP > addresses > + > Address=1.1.1.1/30
Network=1.1.1.0
Interface=ether2
kira" seperti itu cara menambahkan'nya
5. Setelah itu tambahkan routing pada R1
IP > Routes > + > tambahkan destination address dan gateway'nya
5.1
IP > Routes>general> + > Dst Address=192.168.100.0/24
Gateway=1.1.1.2
5.2
IP > Routes > + > Dst Address=2.2.2.0/30
Gateway=1.1.1.2
5.3
IP > Routes > + > Dst Address=192.168.150.0/24
Gateway=1.1.1.2
5.4
IP > routes > + > Dst Address=3.3.3.0/30
Gateway=1.1.1.2
5.5
IP > routes > + > Dst Address=192.168.200.0/24
Gateway=1.1.1.2
6. Pastikan Tabel Routing di R1 seperti ini ,kalau tidak seperti ini, mohon di cek lagi siapa tau ada yang tertinggal konfigurasinya/salah konfigurasinya.
7. jika sudah selesai di R1 , sekarang masuk ke R2
8. Tambahkan IP address di R2
Tambahkan ip addressnya di R2 sampai hasil akhirnya sama seperti ini :)
9. Sekarang kita Tambahkan Routing di R2 seperti ini :
10. Jika sudah selesai ngonfig R2 ,sekarang masuk ke R3
11. Buatlah IP address pada tiap" interface di R3
12. Buatlah Route pada R3
Setelah di konfigurasi , pastikan tabel routing di R3 seperti ini :)
13. Jika sudah selesai ngonfig R3 ,sekarang masuk ke R4
14. Tambahkan IP address pada setiap interface di R4
15. Setelah menambahkan IP ,sekarang tinggal menambahkan Routing pada R4
Jika sudah ,pastikan tabel routing R4 seperti berikut ini :
V. TESTING KONFIGURASI
Jika sobat sudah konfigurasi R1,R2,R3,dan R4 .. maka bisa di uji coba dengan melakukan test ping
1. Tambahkan dulu ip di PC 1 , lalu test ping ke gateway'nya
2. Tambahkan ip di PC2 dan test ping ke gateway
3. tambahkan IP di PC3 dan test ping ke gateway
4. mohon maaf sobat ,karena VPCS4 / PC4 saya mengalami ERROR seperti ini :3 ,maka test ping dilakukan di gateway router4 aja ya (sama aja ko') :)
5. Lalu test PING dari PC1 ke semua PC
6. Test PING dari PC2 ke semua PC
7. Test PING dari PC3 ke semua PC
8. Test PING dari Gateway R4 ke semua PC :)
Jika sudah REPLY alias berhasil semua , maka konfigurasi static routing 4 router mikrotik telah selesai :)
VI. KESIMPULAN
Saat kita menggunakan static routing ,pastinya mempunyai keuntungan dan kerugian'nya tersendiri :) , yaitu :
Keuntungan menggunakan Routing static
- Meringankan kinerja processor router
- Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
- Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
- Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik
- Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan
- Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
- Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
- Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.
Semoga bermanfaat bagi yang membacanya :)
Wassalamualaikum Wr.Wb
Sign up here with your email
1 comments:
Write commentssangat membanyu sekali gan thanks
Replykunjungi juga https://spacexzone.com/
ConversionConversion EmoticonEmoticon