Nama : Muhammad Adjie |
Konfigurasi PPPoE 1 Server dan 2 Client Di Router MIkroTik
| Tanggal : 10/09/2015 |
Kelas : XII TKJ 4 | SK/KD : | |
No. Jobsheet : 011 | Guru : Bang Maman |
assalamualaikum
saya adjie, disini saya akan menjalaskan dan mengkonfigurasikan mikrotik sebagai PPPoE server dan juga PPPoE Client ,serta membuat koneksi PPPoE di windows XP. sebelum itu ,ada sedikit ulasan tentang apa itu VPN dan PPPoE
VPN
adalah singkatan dari virtual
private network,
yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada
pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum
lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, dengan
enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan
medium yang umum, tetapi traffic
(lalu lintas) antar remote-site
tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain
untuk menyusupkan traffic
yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
VPN
merupakan suatu bentuk private internet yang melalui public network
(internet), dengan menekankan pada keamanan data dan akses global
melalui internet. Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel
(terowongan) virtual antara 2 node. adalah suatu jaringan privat
(biasanya untuk instansi atau kelompok tertentu) di dalam jaringan
internet (publik), dimana jaringan privat ini seolah-olah sedang
mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan public
VPN
adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat privat mengapa disebut
demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik
hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut privat karena
jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya privat yang tidak semua
orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan publik
atau internet namun sifatnya privat, karena bersifat privat maka
tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya.
Oleh karena itu diperlukan keamanan data
Konsep
kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi
sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini
internet
<—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
bila
digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan
jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet
<—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client
<—> Komputer B
Jadi
semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan
VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.
lalu
apa sih yang dilakukan VPN ini?? pertama-tama VPN Server harus
dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstall
program VPN baru setelah itu bisa dikoneksikan. VPN di sisi client
nanti akan membuat semacam koneksi virtual jadi nanti akan muncul VPN
adater network semacam network adapter (Lan card) tetapi virtual.
Tugas dari VPN Client ini adalah melakukan authentifikasi dan
enkripsi/dekripsi.
Nah
setelah terhubung maka nanti ketika Client mengakses data katakan
client ingin membuka situs www.google.com. Request ini sebelum
dikirimkan ke VPN server terlebih dahulu dienkripsi oleh VPN Client
misal dienkripsi dengan rumus A sehingga request datanya akan berisi
kode-kode. Setelah sampai ke server VPN oleh server data ini di
dekrip dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara
server dengan client maka server akan memiliki algorith yang sama
untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari server ke
Client.
Keamanan
Dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini menawarkan keamanan dan
untraceable, tidak dapat terdeteksi sehingga IP kita tidak diketahui
karena yang digunakan adalah IP Public milik VPN server. Dengan ada
enkripsi dan dekripsi maka data yang lewat jaringan internet ini
tidak dapat diakses oleh orang lain bahkan oleh client lain yang
terhubung ke server VPN yang sama sekalipun. Karena kunci untuk
membuka enkripsinya hanya diketahui oleh server VPN dan Client yang
terhubung. Enkripsi dan dekripsi menyebabkan data tidak dapat
dimodifikasi dan dibaca sehingga keamananya terjamin. Untuk menjebol
data si pembajak data harus melalukan proses dekripsi tentunya untuk
mencari rumus yang tepat dibutuhkan waktu yang sangat lama sehingga
biasa menggunakan super computing untuk menjebol dan tentunya tidak
semua orang memiliki PC dengan kemampuan super ini dan prosesnya
rumit dan memakan waktu lama, agen-agen FBI atau CIA biasanya punya
komputer semacam ini untuk membaca data-data rahasia yang dikirim
melaui VPN.
Apakah
Koneksi menggunakan VPN itu lebih cepat????? Hal ini tergantung dari
koneksi antara client dengan VPN server karena proses data dilakukan
dari VPN otomatis semua data yang masuk ke komputer kita dari
jaringan internet akan masuk terlebih dahulu ke VPN server sehingga
bila koneksi client ke VPN server bagus maka koneksi juga akan jadi
lebih cepat. Biasanya yang terjadi adalah penurunan kecepatan menjadi
sedikit lebih lambat karena harus melewati 2 jalur terlebih dahulu
temasuk proses enkripsi. VPN ini bisa digunakan untuk mempercepat
koneksi luar (internasional) bagaimana caranya???
misal
kita punya koneksi lokal (IIX) sebesar 1mbps dan koneksi luar 384kbps
kita bisa menggunakan VPN agar koneksi internasional menjadi sama
dengan koneksi lokal 1mbps. Cara dengan menggunakan VPN Lokal yang
diroute ke VPN Luar
internet
<—->VPN Luar<—>VPN lokal <—>Client
mengapa
model jaringan ini bisa lebih cepat sebab akses ke jaringan luar dilakukan oleh VPN luar lalu kemudian diteruskan oleh VPN lokal nah
kita mengakses ke jaringan lokal yang berarti kecepatan aksesnya
sebesar 1mbps. Tentunya diperlukan VPN dengan bandwith besar agar
koneksinya bisa lancar.
Ada
beberapa teknologi tunelling VPN yang sekarang banyak digunakan,
antara lain :
PPTP
L2TP
OVPN
PPPoE
Untuk penjelasan mengenai teknologi PPTP,L2TP,dan OVPN silahkan merujuk kebeberapa artikel di internet. disini saya hanya akan menjalaskan apa itu PPPoE :)
L2TP
OVPN
PPPoE
Untuk penjelasan mengenai teknologi PPTP,L2TP,dan OVPN silahkan merujuk kebeberapa artikel di internet. disini saya hanya akan menjalaskan apa itu PPPoE :)
Point-to-Point
Protocol over Ethernet (PPPoE)
adalah
protokol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP)
frame dalam frame Ethernet. Hal ini digunakan terutama dengan layanan
DSL di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet
dan di dataran jaringan Ethernet Metro. Ini dikembangkan oleh UUNET,
Redback Networks dan RouterWare (sekarang Wind River Systems) dan
tersedia sebagai informasi RFC 2516.
Jaringan
Ethernet berbasis paket dan tidak memiliki konsep sambungan atau
sirkuit dan juga kurangnya fitur keamanan dasar untuk melindungi
terhadap konflik IP dan MAC dan jahat DHCP server. Dengan menggunakan
PPPoE, pengguna hampir dapat "memanggil" dari satu komputer
ke komputer lain melalui jaringan Ethernet, membentuk titik ke titik
koneksi antara mereka dan kemudian aman transportasi paket data
melalui koneksi tersebut. Hal ini terutama digunakan oleh perusahaan
telepon, karena PPPoE mudah terintegrasi dengan warisan dial-up
sistem AAA dan cocok dengan sempurna ke dalam tulang punggung ATM.
Protokol juga memungkinkan unbundling sangat mudah DSLAMs mana yang
dipersyaratkan oleh regulator, karena pengguna hanya akan menggunakan
login yang berbeda ke dalam PPP, maka sirkuit ATM akan diteruskan ke
pengguna ISP. Juga pra-bayar model ember lalu lintas bisnis dapat
dibuat dengan PPPoE lebih mudah dibandingkan dengan DHCP atau
beberapa pengguna multiplexing dengan tingkatan kecepatan yang
berbeda atau QoS melalui 1 modem DSL atau dengan menciptakan login
yang berbeda untuk setiap IP statis dibeli oleh pelanggan.
Oke
,mungkin itu hanya sekilas saja tentang vpn dan pppoe
sekarang
kita ke konfigurasinya
II.
TUJUAN KONFIGURASI
Untuk
membuat mikrotik sebagai pppoe server dan juga sebagai pppoe client
III.
ALAT DAN BAHAN
1.
GNS3
2.
Mikrotik RouterOS
3.
Windows XP
4.
Koneksi Internet
5.
VPCS
IV.
LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI
1.
pertama-tama buatlah topologi seperti berikut ini :

2.
masuklah ke R1 lewat winbox
3.
beri ip address pada interface ether1ðer2
Address
: 192.168.11.2/24
Address : 192.168.100.1/24
Network
: 192.168.11.0
Network : 192.168.100.0
Interface
: ether1
Interface : ether2
4.
tambahkan ip routes
Ip > routes > + > Dst address : 0.0.0.0/0Gateway : 192.168.11.1
5.
tambahkan ip firewall nat
Ip
> firewall > nat > + > chain : srcnat
Src.Address:
192.168.11.0/24
Out.
Interface : ether1
Action
: masquerade
6.
tambahkan ip dns
Servers
: 8.8.8.8 , 8.8.4.4
Jgn
Lupa Di Centang Allow Remote Request ;)
7.
Nah sekarang buat ip pool
IP
> POOL > + > name: Pool_PPPoe (untuk nama pool saja)
Address:
192.168.100.10-192.168.100.20 (ini untuk ip yg akan diberikan scr
otomatis ke client pppoe kita
Next
pool : none
8.
Buat PPPoE Profile
PPP > PPP Profile > + >Name: PPPoe_Profile (untuk menamai profil pope)Local address : 192.168.100.1 (local address untuk server pppoe)Remote address: Pool_PPPoE (ip pool yg sudah dibuat untuk pppoe client)
9.
masuk ke pppoe secrets (untuk menambahkan user dan password client
pppoe)
tab Secrets > +Name : kantor_1Password : 1234Service : pppoe (jangan lupa dipilih yg pppoe)Profile : PPPoe_Profile (profil pppoe yg tadi sudah dibuat)
10.
Tambahkan User pppoe client untuk kantor 2
Name : kantor_2Password : 1234Service : pppoeProfile : PPPoe_Profile
11.
tambahkan user untuk client windows xp (bkn untuk router mikrotik)
Name : Adjie-albahriPassword : 1234Service : pppoeProfile : PPPoe_Profile
12.
Tambahkan PPPoE Server
Tab PPPoE Servers > +Service Name : PPPoE_Server AdjieInterface : ether2 ( interface yg menuju switch yg menuju ke semua client )Default profile : PPPoe_Profile
13.
Tambahkan Firewall nat untuk client PPPoE
Ip > firewall > nat > + > chain : srcnatSrc.Address: 192.168.100.0/24Out. Interface : ether1Action : masquerade
14.
Masuk ke Router2
15.
Tambahkan interface PPPoE Client ,karena R2 ini hanya client
Interface > + > PPPoe Client > Di tab GENERAL > Name : pppoe_kantor1Type : PPPoE ClientInterface: ether1 (interface yg menuju ke PPPoE Server
16.
Di tab DIAL OUT isikan username dan password
User : kantor_1 (karena router 2 adalah kantor 1)Password : 1234
17.
Maka interface PPPoE Client sudah terbuat dan masuk ke interface list
18.
masih di R2 ,tambahkan IP Routes untuk PPPoE
Ip > routes > + > Dst address : 0.0.0.0/0Gateway : pppoe-kantor1
19.
tambahkan ip firewall nat untuk PPPoE
Ip > firewall > nat > + > chain : srcnatOut. Interface : pppoe-kantor1Action : masquerade
20.
Tambahkan DNS untuk R2
Servers : 8.8.8.8 , 8.8.4.4Jgn Lupa Di Centang Allow Remote Request
Sekarang
tes koneksi dari R2 ke R1 dan test ping ke 8.8.8.8
21.
Tambahkan IP address
Address : 192.168.1.1/24Network : 192.168.1.0Interface : ether2
22.
Tambahkan IP DHCP SERVER untuk client si R2
Ip > DHCP > DHCP SETUP > Interface = Ether2
23.
Masuk ke ROUTER 3
24.
Tambahkan interface PPPoE Client ,karena R2 ini hanya client
Interface > + > PPPoe Client > Di tab GENERAL > Name : pppoe_client2Type : PPPoE ClientInterface: ether1 (interface yg menuju ke PPPoE Server)
25.
Di tab DIAL OUT isikan username dan password
User : kantor_2 (karena router 3 adalah kantor 2)Password : 1234Maka interface PPPoE Client sudah terbuat dan masuk ke interface list
26.
masih di R3 ,tambahkan IP Routes untuk PPPoE
Ip
> routes > + > Dst address : 0.0.0.0/0
Gateway : pppoe-client2
27.
tambahkan ip firewall nat untuk PPPoE
Ip
> firewall > nat > + > chain : srcnat
Out.
Interface : pppoe-client2
Action
: masquerade
28.
Tambahkan DNS untuk R2
Servers
: 8.8.8.8 , 8.8.4.4
Jgn
Lupa Di Centang Allow Remote Request
29.
Tambahkan IP address
Address : 192.168.2.1/24Network : 192.168.2.0Interface : ether2
30.
Tambahkan IP DHCP SERVER untuk client si R3
Ip
> DHCP > DHCP SETUP > Interface = Ether2
V.
TESTING KONFIGURASI
1.
Beri OBTAIN IP ADDRESS pada windows XP 2 (Windows XP Client) ,agar
windows xp mendapat ip dari dhcp server
2.
Maka windows XP mendapat ip DHCP
3.
Test Ping , berhasil ^^
4.
Sekarang masuk ke PC1 dan request ip secara dhcp ,seperti ini
Jika
sudah mendapatkan ip ,berarti dhcp server bekerja dengan benar
5.
Untuk mengetes internetnya ,coba test ping ke 8.8.8.8 dan ke
detik.com
6.
Sekarang masuk ke windows XP yang digunakan untuk konfig mikrotik
lewat winbox, disini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat
PPPoE Client di windows XP
Pertama-tama
masuk ke control panel ( Start > control panel)
7.
Masuk ke Network and internet connections
8.
Network Connections
9.
Maka ada pop up wizard seperti ini ,next aja
10.
pilih connect to internet
11.
Okay, Set up my connection manually
12.
pilih Connect using a broadband connection that requires a user name
and password > next
13.
namakan koneksi PPPoE di client (nama terserah aja hehehe)
14.
isikan username dan password yg tadi dibuat di pppoe server > next
15.
centang add a shortcut to this bla bla bla > finish
16.
maka akan muncul form login seperti ini
Login
dengan user dan password yg tadi > lalu connect
17.
jika berhasil maka aka nada notifikasi seperti ini
18.
Test ping , berhasil ^_^
19.
details koneksi PPPoE di client
20.
Test browsing ^_^
VI.
KESIMPULAN
Demikianlah
Jobsheet dari saya tentang konfigurasi PPPoE 1 server dan 2 client di
router mikrotik … ,semoga bermanfaat bagi temen” semua
Wassalamualaikum
Wr.Wb :)
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon